Minggu, 11 Agustus 2013





Kompas.com — Nasihat kuno mengajarkan pentingnya bangun pagi jika ingin sukses dan kaya. Bangun kesiangan bisa membuat rezeki hilang karena sudah diambil orang. Namun, nasihat itu bertentangan dengan penelitian terbaru yang menunjukkan orang yang bangun siang justru sukses dalam pekerjaan.

Bangun siang pada umumnya disebabkan seseorang tidur terlalu larut sehingga sulit untuk bangun pagi hari. Nah, menurut penelitian, orang-orang tersebut pada umumnya memiliki kecerdasan lebih tinggi, terutama dalam hal konseptual dan penalaran.

Meski di sekolah anak-anak yang rajin bangun pagi lebih berprestasi dibandingkan dengan anak yang sering bangun siang, saat sudah masuk dunia kerja, anak yang sering bangun siang lebih unggul.
Hasil yang didapatkan dari penelitian Universitas Madrid ini dilakukan dengan mengikutkan 1.000 remaja.

Hal serupa diperoleh pada riset yang dilakukan Universitas Southampton. Orang yang bangun siang meraih pendapatan yang lebih besar dengan kemapanan hidup lebih baik. Misalnya, rumah lebih nyaman, mobil, dan pekerjaan yang lebih ringan.

Studi yang dilakukan US Air Force juga menunjukkan, orang yang terbiasa bangun telat lebih hebat dalam kreativitas. Meski demikian, tes untuk mengetahui hal itu dilakukan pada pagi hari.

Menanggapi hal ini, profesor psikofisiologi dari Universitas Loughborough, Jim Horne, mengatakan, "Tipe yang suka melek malam cenderung lebih ekstrover dan kreatif, seperti pada artis dan penemu. Sementara tipe yang bangun lebih pagi cenderung rajin, seperti pegawai pemerintah dan akuntan."
Terdapat perbedaan yang sangat jelas dari dua tipe pribadi ini. Tipe malam lebih suka berhubungan sosial dan beriorientasi pada orang lain.
Sementara riset yang dimuat dalam jurnal Emotion menunjukkan, orang yang bangun pagi lebih bahagia. Jam biologi mereka lebih selaras dengan orang kebanyakan.

Beberapa orang sukses yang memiliki kegemaran bangun pagi adalah George W Bush, Thomas Edison, dan Ernnest Hemingway. Orang yang bangun pagi memiliki sisi kecerdasan dalam menyimpulkan, analisis, dan mengonsep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar